SEJARAH FARMASI
A. Sejarah Pengobatan
Manusia yang hidup ribuan tahun yang lalu selalu hidup berkelompok dan senantiasa berpindah-pindah tempat . Dengan kehidupan yang tidak menetap itulah sehingga kemungkinan terserang berbagai penyakit menghantui mereka.
Orang Sumeria sekitar 3000 tahun SM telah menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat. Hal ini dibuktikan dengan penemuan tablet Sumeria dari abad ke 3 SM.
Diantara bahan obat yang ditulis adalah chang sang sebagai antimalarial. Obat lainnya adalah mahuang yang dikenal dengan nama latin Ephedra sinica, sebagai stimulansia. Terra sagillata, tablet tanah liat yang berasal dari pulai Lemnos pada 500 SM.
B. Sejarah Kefarmasian
Hippocrates ( 450-370 SM )
Merupakan seorang dokter yunani yang dihargai karna memperkenalkan farmasi
dan kedokteran secara ilmiah, ia membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun
uraian tentang beratus-ratus jenis obat-obatan, ia juga dinobatkan sebagai bapak dari ilmu
kedokteran. Hippocrates melakukan hal tersebut agar ilmunya dapat berguna dan dapat dikembangkan untuk menjadi baru seiring perkembangan zaman. Tak hanya itu, kemampuan berpikir hipocrates mampu beradaptasi untuk masa depan.
Joseph Caventou ( 1795-1877 ) dan Joseph Pelletier ( 1788-1842 ) menggabungkan keahlian mereka dalam mengisolasi kina
dan sinkonin dari sinkona. Pada tahun 1821 sekolah farmasi pertama didirikan di philadelphia.
Dioscorides ( abad ke-1 M )
Seorang dokter yunani yang merupakan seorang ahli botani, yang merupakan
orang pertama yang menggunakan ilmu tumbuh- tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, hasil
karyanya berupa De Materia Medika. Obat
obatan yang dibuat dioscoridaes antara lain napidium, opium, ergot, hyosciamus, dan cinnamon.
Galen ( 120-130 M )
Seorang dokter dan ahli farmasi bangsa yunani berkewarganegaraan romawi, hasil karyanya dibidang farmasi uraian
mengenai banyak obat, cara pencampuran dsb, sekarang lazim disebut farmasi 'galenik'.Kita juga bisa menjadi seperti Galen, dengan merancang , meracik, dan juga membuat suatu obat-obatan yang dapat bermanfaat serta diakui oleh dunia. Pada tahun 1240 raja jerman frederick II secara resmi memisahkan ilmu farmasi dari kedokteran,
sehingga sekarang dikenal ilmu farmasi dan ilmu kedokteran.
Karl Wilhelm ( 1742-1786 )
Seorang ahli farmasi swiss berhasil menemukan zat kimia seperti asam laktat, asam sitrat, asam oksalat, asam tartrat dan asam arsenat.
Scheele juga berhasil mengidentifikasi gliserin, menemukan cara baru membuat calomel, dan
asam benzoat serta menemukan oksigen.
Komentar
Posting Komentar